Senin, 18 April 2011

KISAH SANG SAHABAT



Berawal dari sebuah mimpi tuk hilangkan penat dalam jiwa ini menyelusuri hari-hari yang kian tak pasti, karena memang bersamamu indah tak kudapati purnama malam merangkak dengan begitu indahnya, namun tetap saja jiwa ini masih rapuh untuk menafsirkan garis makna diatas sana hembusan angin yang kian merasuk dalam batin ini dinginnya tak lagi berasa, bahasa satwa yang dilantunkan tak lagi begitu indah tuk didengar, lewat hamparan padi kucoba lewati malamku bersama gemericik anak sungai, nadanya yang kian menderu dan aku berfikir tuk melangkahkan dan memasrahkan nasib ini kepada satu titik walaupun aku sendiri tak begitu memahami, aku harus bagaimana tuhan??!!  Pikirku dalam hati.